Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan Modul Pembelajaran Jarak Jauh untuk PAUD Kurikulum Darurat - Bermain Bahasa di Rumah. Bagi Bapak/Ibu yang membutuhkan panduan belajar daring untuk PAUD, Anda dapat mengunduhnya secara gratis.
Di masa pembelajaran saat ini sebagian satuan PAUD ada yang dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dan ada pula satuan PAUD lain yang mengalami kesulitan disebabkan oleh jaringan internet tidak stabil atau bahkan tidak ada.
Pada keadaan seperti ini, peran Pemerintah dalam rangka mendukung orang tua, guru, dan anak dalam pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah, antara lain, menyediakan materi belajar pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran pendidikan dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melalui tayangan televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring, seperti Rumah Belajar, PAUD Pedia dan Anggun PAUD.
Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu berjalan mulus. Khususnya dalam pendidikan anak usia dini, masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam mengoperasikan komputer, mengakses jaringan internet, jaringan internet tidak stabil, kesulitan mengkomunikasikan pesan kepada orang tua, kesulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua, dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar anak di rumah.
Mengembangkan bahasa pada anak usia dini berarti mengembangkan keaksaraan awal pada anak melalui berbagai aktivitas bermain yang kaya akan aksara. Keaksaraan dapat diartikan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan yang diperlukan dalam kegiatan untuk fungsi yang efektif di masyarakat.
Pengembangan empat kemampuan bahasa (mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis) tidak dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi terintegrasi dalam satu atau dua
kegiatan bermain bahasa. Contohnya anak bermain menebak gambar, maka ada kemampuan menyimak / mendengarkan perintah / instruksi, kemampuan berbicara, kemampuan membaca gambar.
Orangtua berperan sebagai fasilitator dan mendampingi anak bermain di rumah dengan menyediakan berbagai aktivitas bermain keaksaraan untuk dimainkan anak, memberi semangat kepada anak untuk bermain dan memberi pujian bila anak melakukan hal positif yang belum pernah / jarang dilakukan, dan juga ikut terlibat sebagai teman anak bermain yang menyenangkan.
Di sisi lain, keluhan juga datang dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar karena belum paham caranya, tidak biasa menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran anak, tidak memahami maksud pesan yang disampaikan guru, dan lain-lain.
Berdasarkan berbagai kendala yang dialami guru dan orangtua, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka memfasilitasi kebijakan belajar dari rumah telah menyusun seperangkat bahan ajar, yaitu salah satunya adalah berjudul Bermain Bahasa di Rumah.
Melalui bahan ajar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pedoman dalam melaksanakan pembelajaran bersama anak di rumah.
DOWNLOAD MODUL PJJ UNTUK PAUD KURIKULUM DARURAT; BERMAIN BAHASA DI RUMAH
Demikin postingan yang dapat kami sampaikan terkait Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat - Bermain Bahasa di Rumah. Semoga bisa bermanfaat bagi Bapak / Ibu. Terimakasih.
Di masa pembelajaran saat ini sebagian satuan PAUD ada yang dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dan ada pula satuan PAUD lain yang mengalami kesulitan disebabkan oleh jaringan internet tidak stabil atau bahkan tidak ada.
Pada keadaan seperti ini, peran Pemerintah dalam rangka mendukung orang tua, guru, dan anak dalam pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah, antara lain, menyediakan materi belajar pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran pendidikan dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melalui tayangan televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring, seperti Rumah Belajar, PAUD Pedia dan Anggun PAUD.
Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu berjalan mulus. Khususnya dalam pendidikan anak usia dini, masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam mengoperasikan komputer, mengakses jaringan internet, jaringan internet tidak stabil, kesulitan mengkomunikasikan pesan kepada orang tua, kesulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua, dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar anak di rumah.
Apakah itu Bahasa?
Bahasa merupakan suatu sistem bunyi, perkataan dan bentuk, atau struktur kata yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Kemampuan bahasa anak yang diharapkan berkembang menurut Kurikulum 2013 PAUD meliputi 1) memahami bahasa reseptif, yaitu menyimak / mendengarkan dan membaca, 2) memahami bahasa ekspresif, yaitu dapat mengungkapkan bahasa secara verbal (lisan/berbicara) dan secara nonverbal (menulis), dan 3) mengenal keaksaraan (literasi) awal melalui bermain.Mengembangkan bahasa pada anak usia dini berarti mengembangkan keaksaraan awal pada anak melalui berbagai aktivitas bermain yang kaya akan aksara. Keaksaraan dapat diartikan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan yang diperlukan dalam kegiatan untuk fungsi yang efektif di masyarakat.
Pentingkah Mengembangkan Bahasa Pada Anak?
Bahasa berfungsi sebagai alat berkomunikasi. Dalam berkomunikasi diperlukan kemampuan untuk memahami pesan yang disampaikan, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Selain itu, bahasa juga merupakan jendela ilmu pengetahuan. Melalui bahasa anak bisa tahu banyak pengetahuan karena sumber ilmu pengetahuan dapat berasal dari informasi yang diperoleh, baik dalam bentuk bacaan / tulisan maupun yang disampaikan orang secara lisan / bicara langsung.Pengembangan empat kemampuan bahasa (mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis) tidak dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi terintegrasi dalam satu atau dua
kegiatan bermain bahasa. Contohnya anak bermain menebak gambar, maka ada kemampuan menyimak / mendengarkan perintah / instruksi, kemampuan berbicara, kemampuan membaca gambar.
Peran Guru & Orangtua Dalam Perkembangan Bahasa Anak
Guru berperan dalam merancang kegiatan belajar anak di rumah yang disampaikan melalui orangtua. Kegiatan belajar anak di rumah haruslah yang menyenangkan anak, meningkatkan kosakata yang dimiliki anak, meningkatkan kemampuan anak dalam mendengarkan, memahami, dan menceritakan kembali cerita yang dibacakan.Orangtua berperan sebagai fasilitator dan mendampingi anak bermain di rumah dengan menyediakan berbagai aktivitas bermain keaksaraan untuk dimainkan anak, memberi semangat kepada anak untuk bermain dan memberi pujian bila anak melakukan hal positif yang belum pernah / jarang dilakukan, dan juga ikut terlibat sebagai teman anak bermain yang menyenangkan.
Di sisi lain, keluhan juga datang dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar karena belum paham caranya, tidak biasa menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran anak, tidak memahami maksud pesan yang disampaikan guru, dan lain-lain.
Berdasarkan berbagai kendala yang dialami guru dan orangtua, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka memfasilitasi kebijakan belajar dari rumah telah menyusun seperangkat bahan ajar, yaitu salah satunya adalah berjudul Bermain Bahasa di Rumah.
Melalui bahan ajar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pedoman dalam melaksanakan pembelajaran bersama anak di rumah.
Modul Pembelajaran Jarak Jauh jenjang PAUD Kurikulum Darurat
Untuk selengkapnya Bapak / Ibu dapat mengunduh Modul Pembelajaran Jarak Jauh jenjang PAUD Kurikulum Darurat, (Bermain Bahasa Di Rumah) melalui link download yang kami sediakan di bawah:Demikin postingan yang dapat kami sampaikan terkait Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat - Bermain Bahasa di Rumah. Semoga bisa bermanfaat bagi Bapak / Ibu. Terimakasih.